Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Satria-1, Tol Langit Jokowi, Makin Nyata, Kala Johnny Plate Mewujudkan Jembatan Angkasa

24 Februari 2022   05:49 Diperbarui: 24 Februari 2022   05:53 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Satria-1 Tol Langit Jokowi, Makin Nyata, Kala Johnny Plate Mewujudkan Jembatan Agkasa

Tol langit sangat populer masa debat pilpres. Istilah yang menjadi candaan pendukung Prabowo Sandi pada masa debat pilpres 24, karena gagasan Jokowi Amin yang menggagasnya. Jelas karena memang pembangunan infrastruktur memang menjadi andalan untuk melemahkan calon petahana itu.

Narasi rakyat tidak makan semen, karena masifnya pembangunan fisik, jalan tol, bendungan, dan infrastruktur fisik lainnya. menengar tol laut saj sudah heboh, bayangan dan gambaran mereka, laut akan dibuat jalan seperti di darat dengan ruas jalan tol yang sangat panjang mengubungkan seluruh Indonesia.

Tol langit lebih membingungkan   lagi, karena konsep darat yang ke laut saja sudah pening, ini langit lagi. bagaimana  membangun jalan, jembatan, dan juga seluruh apa yang ada di daat itu di langit sana. Padahal ini kan hanya sebuah istilah, sekadar penamaan untuk membuat kesamaan di darat, laut, dan udara.

Polemik masa pilpres yang  menyenangkan, karena begitu rapuhnya narasi yang dibangun untuk menjatuhkan gagasan Jokowi. Kekuatan yang mau diruntuhkan itu sangat mudah untuk dipatahkan. Kini, Johnny Plate menggunakan lagi simbol jembatan angkasa.

Jembatan itu bagian utuh sebuah jalan untuk menyambungkan satu tempat yang terputus karena sunga atau lembah. Negeri ini terdiri atas ribuan pulau, dan itu harus sama, antara Jawa dan pulau-pulau dari Sabang sampai Merauke itu. Tidak ada yang boleh terputus satu sama lain. Sila ketiga dan sila kelima itu butuh kerja keras dan cerdas tentu saja.

Menghubungkan begitu panjang dan luasnya kepulauan di negeri ini tentu sebuah prestasi yang luar biasa. Sementara, pada masa lalu hanya Jawa, sedikit Sumatera, dan Bali saja yang menjadi prioritas. Kini Mandalika, Lombok saja menjadi perhatian dunia.  

SATRIA-1, Satelit Indonesia Raya-1, adalah persembahaan pemerintah untuk negeri kepulauan yang sangat besar dan indah ini. Perhatian menyeluruh  bukan sekadar menyenangkan  publik dan pemilih semata. Serius pemerintah membangun negara, bangsa, dan Republik Indonesia. Ketertinggalan puluhan tahun di daerah 3T mau dikejar, dan itu hanya era Jokowi.

Peluncuran satelit juga perlu didukung pembangunan satelit stasiun bumi. Pemerintah berencana membangun 11 stasiun itu. peletakan batu pertama sejak Agustus tahun lalu, kemarin, 23 Februari 2022, Johnny Plate meninjau secara langsung jalannya  pembangunan stasiun satelt bumi yang ada di Kupang.

Peletakan di 11 kota, Cikarang, Batam, Kupang, Ambon, Timika, Jayapura, Banjarmasi, Tarakan, Pontianak, Manado, dan Manukwari, jelas memberikan gambaran dan sebaran yang merata di seluruh Indonesia. Pada masa lalu, hanya berkutat di Jawa, kalau lebih paling Palembang atau Makasar, di mana itu adalah basis massa gede untuk pemilihan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun