Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Satria-1, Tol Langit Jokowi, Makin Nyata, Kala Johnny Plate Mewujudkan Jembatan Angkasa

24 Februari 2022   05:49 Diperbarui: 24 Februari 2022   05:53 477
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Inilah Keadilan Sosial Seluruh Indonesia. Tidak hanya karena potensi pemilih besar dijadikan obyek pembangunan. Sekian lamanya, pola pembangunan demikian menjadikan ketimpangan tidak karuan. Eh masih saja dirongrong oleh para politikus busuk  minim prestasi.

Konektifitas menjadi kunci bagi negeri ini. usai jalan tol membentang hampir menyeluruh Jawa-Sumatera, penggalan di masing-masing pulau besar, kini udara pun akan terkoneksi menjadi satu kesatuan.  Trasnformasi digital membutuhkan salah satu poin penting adalah konektivitas. Masih banyak      kawasan di negeri ini yang belum terkoneksi dengan semestinya.

Jangan bicara Jakarta, Surabaya, atau kota besar di negeri ini, lha kota kecil, atau desa juga lembah dan gunung termasuk NKRI. Ini adalah kelalaian kebijakan masa lalu yang berfokus memanjakan Jawa dan Bali semata. Semua harus sama dan merata.

Kerja sama, pemerintah daerah dan tokoh adat dan daerah setempat untuk menempatkan  stasiun bumi tentu kerja keras. Lihat saja polemik Wadas menguras energi. Karena proyek yang tidak cukup gede, sangat mungkin bahwa proyek bukan dengan dana gede, tidak terdengar polemik dna penolakan.

Satria-1 akan melayani 150.000 seratus lima pulih ribu titik layanan publik di seluruh Indonesia.  Sekolah dan pesantren dengan total terbanyak 93.900 untuk mendukung pembelajaran jarak jauh dan juga ujian berbasis komputer. 3700 untuk puskesmas, dan 3.900 untuk daerah 3T.

Pembangunan di tengah pandemi ini sebuah upaa yang penuh risiko, sehingga November 2023 sudah bisa  mengudara dan menjadi komersial pada 17 November 2023.  Hasil kerja keras yang sunyi karena memang membangun dunia maya.

SATRIA-1 persembahan Indonesia untuk seluruh warganya. Menyambungkan , menghubungkan, dan menjembatani kesenjagan di mana-mana. Daerah 3 T seolah anak tiri kini setara, pembangunan menyeluruh yang perlu dukungan seluruh pihak.

Syukur bahwa di tengah pandemi dan oposan yang tiada lelah mendegradasi, pemerintah masih melaju dengan apa yang menjadi prioritas kerjanya. Selamat untuk Indonesia.

Terima kasih

Sumber

https://www.kominfo.go.id/content/detail/40180/siaran-pers-no-59hmkominfo022022-tentang-jadi-jembatan-angkasa-menkominfo-11-satelit-bumi-dukung-operasional-satria-1/0/siaran_pers

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun