Mengapa ini sepi dari pemberitaan dan menimbulkan kehebohan? Karena tidak menyngkut banyak kepentingan sebagaimana minyak bumi atau BBM. Pelaku industri telekomunikasi tidak sebanyak pengelola tambang. Yang sedikit saja ada gejolak sudah rami-ramai ribut dan memprovokasi massa untuk protes.
Bangsa ini sejatinya sudah dewasa. Perubahan itu hal yang biasa, hanya elit yang terbiasa nyaman dan kemudian ada perubahan yang menyenggol zona nyamannya, maka mereka ribut. Berbeda, bicara telekomunikasi ini, memang tidak banyak yang terkena dampaknya, maka tidak riuh rendah dan semua happy.
Perubahan itu hal yang sudah pasti dan akan selalu terjadi. kesiapan untuk menghadapi perubahan itu menjadi penting. Hal yang bisa dengan mulus terjadi itu hal baik bagi hidup berbangsa bagi negeri ini. Tidak usah  terlalu ribut dan ribet dengan pro dan kontra.
Masyarakat itu sejatinya sudah sangat mampu dalam banyak hal. Hanya saja, elit yang biasa berpesta pora dengan subsidi dan kemudahan, tentu saja enggan untuk diambil jatah maruk mereka. Lihat saja konsensi tambang, hutan, dan kekayaan negeri ini lainnya. Siapa yang  bisa mengakses? Ya hanya elit itu lagi itu lagi.
Mereka ini yang getol membuat gaduh dan kisruh. Lihat saja bagaimana teknologi informasi berkembang tanpa diributi oleh elit tamak yang maunya makan banyak tanpa mau kerja keras. Â Akademisi pun kompak mendukung dengan dalil yang logis dan ilmiah. Ini tidak biasanya.
Akademisi pun mendukung keputusan Menteri Johnny Plate dengan semestinya. Tetapi lihat di tempat dan lembaga lain, bagaimana mereka, para akademisi ini melupakan sisi intelektual mereka. Begitu banyak, bisa dicek sendiri.
Bisa dibayangkan, bagaimana jadinya, jika dunia digital dan internet juga dipenuhi dengan kepentingan politik dan ekonomi semata. Ekonomi kreatif berbasis digital akan terganggu. Apalagi PJJ dan kerja dari rumah bisa menjadi runyam.
Negeri ini sejatinya sangat baik dan mau maju, hanya terhalang oleh kepentingan elit yang tidak mau terganggu apa yang mereka maui. Sedikit banyak kini sudah mulai tertangani. Memang masih begitu banyak hal yang enggan mereka lepaskan.
Pergantian, silih berganti untuk hadir dan pergi itu normal. Teknologi juga demikian. Mengapa banyak  yang tidak mulus? Ya karena kepentingan gaya hidup, perut, dan ketamakan sebagian pihak yang biasa pesta pora.
Harapan baik selalu perlu dijadikan acuan, bahwa negeri ini sedang menuju kepada hal yang lebih baik. Perubahan yang tidak harus menjadi perdebatan, ya biasa saja, biarkan mengalir demikian.  masing-masing ada ranah untuk bisa terlibat. Tidak semua hal harus diwarnai kepentingan politik dan bisnis  semata-mata.
Masih ada harapan bahwa negeri ini akan terus lebih baik dari waktu ke waktu. Johnny Plate mendapatkan posisi yang lebih baik, lepas dari persoalan politik kotor yang berlebihan.