Mbah Peank itu rajin dikarantina, padahal bukan karena positif corona, tapi karena artikelnya potensial membuat rusuh. Sebenarnya sama sih virusnya menular dan mematikan. Ha...ha...
Artikel saya banyakan yang dicabut label. Bertahan  untuk tidak nggresula dan memaki sana-sini itu jauh lebih hebat bagi saya pribadi. Sepertiga bagian yang tidak pilihan artikel saya itu cabut label. Masa pilpres 2019 malah ada cabut pasang label, dan itu biasa bae.
Lebih hebat dan keren lagi yang masih mau bertahan yang degradasi label. Sudah ada beberapa akun dari biru menjadi ijo dan mereka nyaman-nyaman saja. Artinya menulis ya menulis saja, label, contreng, atau keterbacaan itu bonus saja.
Yang penting guyon dan masih ada tanda-tanda kehidupan, jangan malah lama tidak nulis tahu-tahu sudah jadi korban pageblug 2020.
Gak sah baper dan gak sah ribet dengan dunia K. Itulah dinamikannya.
Terima kasih dan salam
Susy Haryawan
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI