Agama sebatas ritual, bahkan sangat mungkin "membeli" tuhan dengan hasil nyoolong. Â Aktivitas ibadah dan sosial kenceng, tapi maling juga lancar. Ini masalah. Seharusnya orang religius akan malu untuk maling.
Pendidikan. Susah diharapkan, ketika mau masuk sekolah favorit dengan uang, mencotek dianggap wajar, UN saja dijaga dengan pesan, jangan keras-keras, itu anak sendiri. Bagaimana bisa mendidik dengan cara buruk seperti ini menghasilkan manusia berintegritas.
Semua memang masih harus dilalui. Suka atau tidak, rela atau berat hati, semua tetap harus dijalani.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H