Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Menuju 2000 Artikel Pilihan

29 September 2021   20:50 Diperbarui: 29 September 2021   22:25 318
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bersama-sama komunitas Kner juga pernah mendirikan web, hanya saja bubar karena soal siapa yang mau mengelola. Tetapi dari sana jelas, bahwa berkembang itu suatu hal yang sudah seharusnya.

Masih ada dua lagi web yang harus terlibat. Ini adalah semua karena Kompasiana. Guru dan pelajan dari dunia K.

Ketiga, jaringan. Ini adalah hal yang sangat penting di era seperti ini. Bagaimana jaringan ini adalah kekuatan dalam membangun citra diri dalam dunia digital. Pengenalan diri, produk, dan karya itu menjadi sebuah upaya untuk meningkatkan kelas dan kapasitas.

Namun, jangan kemudian fokusnya pada menebar jalan untuk mendapatkan relasi dan jaringan. Tidak demikian. Apa yang  harus dilakukan ya menulis, semua yang lain itu bonus. Ha ha hi hi dalam komentar sangat mungkin juga bisa menambah relasi. Namun tidak akan seperti ketika menulis.

Lha mau mengenalkan diri sebagai penulis, blogger, atau menjadi komentator, atau kliker malah? Ini yang membedakan.

Keempat, jadi diri sendiri. Sesekali keluar dari pakem yang setiap saat ditulis juga sah-sah saja. Asal itu benar-benar dikuasai. Jangan sampai menulis di luar kemampuan diri, hanya demi mendapatkan reward atau mengejar klik.

Pembaca itu akan datang sendiri. Ketika konsisten mengunggah karya, lama-lama akan dikenal oleh publik. Fokus dulu pada karya jika masih belajar. Nah, ketika sudah mulai ada pada posisi yang sudah kuat, melebarkan sayap dengan hadir dan berkomunikasi. Sudah lebih mengenal medan juga.

Kelima, masing-masing komunitas itu berbeda-beda. Jangan pernah menggunakan pendekatan yang sama, atau malah sudah memiliki asumsi yang sama. Bermain di mana-mana dengan pola yang identik. Tidak demikian. semua memiliki kekhasan masing-masing.

Keenam, bertekun pada capaian sendiri. Tidak usah risau dengan label, prestasi, dan yang diperoleh Kners lain. Contoh,  memperbandingkan statisku, atau merasa tidak berguna, ketika Kners lain, penulis lebih muda di Kompasiana sudah menerbitkan buku.

Semua orang memiliki jalan da proses yang pasti lain. Ini yang   perlu dicampkan, agar mendapatkan sikap tenang dan damai. Tidak kembrungsung.

Ketujuh, jangan tergesa fokus mendapatkan uang. Uang itu bonus yang akan mengalir, kala kita sudah mengusahakan dan menabung karya. Uang akan datang dengan sendirinya. Perlu kesabaran dan juga kesadaran.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun