Johnny Plate : Memiliki Peran Penting dalam Masa Pandemi, Radio Komunitas harus Jadi Ujung Tombak
Di masa pandemi ini berbagai platform media bekerja lebih intensif dalam melemparkan peluru pesan ajakan kepada masyarakat seperti menjaga protokol kesehatan (prokes), meningkatkan imun tubuh dan ikut serta dalam program vaksinasi nasional. Hampir di semua tayangan program himbauan jaga prokes terhadap masyarakat disampaikan.
Dalam rangka hari radio nasional sepekan lalu, lewat laman Kemenkominfo, menteri Johnny Plate menyatakan kecintaannya pada radio. Ia mengatakan bahwa radio memiliki peran vital dalam penyebaran informasi. Johnny Plate juga mengapresiasi penyebaran informasi yang dilakukan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal radio.
Saya terpikir mengenai radio komunitas, platform radio lokal dalam jangkauan radius 2,5 km atau sekitar satu kecamatan yang mengangkat isu-isu warga dan disampaikan oleh warga. Ini bukan media komersil tetapi dalam pembiayaan operasionalnya ada pakem pencarian dana yang direstui sesuai undang-undang penyiaran.Â
Radio komunitas kini ada di setiap propinsi di tanah air. Mereka yang menggiat radio komunitas adalah warga yang belajar mendirikan dan mengelola radio-radio ini dengan bantuan institusi nirlaba, dorongan individu warga atau atas kesadaran kebutuhan kolektif warga.
Banyak radio komunitas yang telah lebih dari sepuluh tahun berdiri masih aktif bersiaran bahkan menjadi pusat kegiatan produktif warga.Â
Salah satu contoh radio komunitas yang sangat aktif menjadi pusat kegiatan produktif warga yaitu radio Lintas Merapi di desa Deles, lereng gunung Merapi.Â
Radio ini bukan cuma menjadi tempat warga bersiaran tetapi menjadi tempat warga berkesenian, menyalurkan bakat, menjadi lumbung usaha desa dan kegiatan sosial rutin.Â
Saat ini radio Lintas Merapi bahkan menjadi tempat produksi kopi arabika dari lereng Merapi yang hasilnya untuk kemaslahatan warga desa Deles yang langsung mengelolanya.
Di masa pandemi ini radio komunitas berperan penting juga dalam penyebaran informasi penting perihal Covid-19. Johnny Plate juga memuji Radio Siaga Covid yang diinisiasi oleh Jaringan Radio Komunitas Indonesia (JRKI) yang memiliki peran menangkal penyebaran hoaks dan semua disinformasi perihal Covid-19.
Menurut Johnny, lewat berbagai talkshow, kegiatan diseminasi informasi sosialisasi serta iklan layanan masyarakat mengenai pandemi Covid-19, radio komunitas telah memaninkan peran cukup vital.
Johnny Plate juga mengapresiasi radio komunitas yang memfasilitasi proses Pembelajaran Jarak Jauh bagi para siswa sekolah dasar dan sekolah menengah selama masa pandemi ini. Beberapa daerah yang terkendala dalam akses internet siswa sekolahnya terbantu oleh adanya radio komunitas.
Dengan berbagai platform media sosial saat ini, menteri Johnny juga mendorong radio komunitas agar bisa mendunia dengan memanfaatkan jaringan internet.Â
Radio komunitas yang sebelumnya jangkauannya terbatas hanya radius 2,5 km kini bisa melakukan siaran secara streaming lewat internet sehingga bisa didengarkan di seluruh dunia.
Hebatnya saat ini ada pelatihan digital yang bisa diikuti oleh radio komunitas atas kerjasama radio komunitas dengan perguruan tinggi dan instansi lainnya.
Saya membaca literasi mengenai radio komunitas di wilayah Aceh yang berdiri sejak pasca tsunami di tahun 2004 lalu untuk menggelorakan rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh. Tentu saja radio komunitas seperti ini akan sangat terbantu dalam mengangkat isu lokal yang perlu respon secara nasional bahkan dunia dengan bantuan internet.
Sampai kapanpun isu lokal jadi ujung tombak informasi penting yang dibutuhkan masyarakat, dari isu lokal jadi isu daerah lalu terangkat jadi wacana dan program nasional. Meskipun banyak platform media mainstream ada tapi radio komunitas menjadi ujung tombak isu dari masyarakat di daerah.
Penyiar maupun pengelola radio komunitas adalah warga lokal yang tentunya memiliki ikatan psikologis dan paling kenal dengan kondisi di wilayahnya sendiri.Â
Jangan sampai radio komunitas tergilas oleh media penyiaran besar dan tertinggal dalam mengangkat isu dan menyampaikan informasi penting di daerahnya sendiri.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H