Nah, dengan demikian, keluh kesah apapun ya tidak akan pernah terpuaskan, karena beda persepsi dan sudut pandang. Mau menjawab kek apa admin ketika berhadapan dengan ketidakpuasan. Bingung juga mau omong apa.
Menulis ya menulis saja, mau cari uang silakan, mau nyari teman yo mangga, mau nyari musuh ada juga dan itu sah-sah saja. Nyari musuh ini gak segarang kalau ada pilkada DKI dan pilpres sih, akun yang lair usai gelaran itu tentu belum paham.
Keknya layak  deh kedua profesor itu nomine tiga kali, asal gak hattrick juga kalahnya.  Konsistensi segala zaman mereka layak mendapatkan acungan jempol.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
