Johnny Plate, Solo Istimewa, dan 5G
Pekan lalu, Solo menjadi salah satu kota yang menjadi rintisan untuk jaringan internet 5G. Pemilihan kota Solo di antara ratusan kota lain, wajar. Tidak semata karena Jokowi selaku Presiden RI kelahiran Solo, atapun puteranya Gibran yang menjabat wali kota.
Sejarah panjang Solo menjadi yang pertama, pioneer, dan pribadi hebat bagi negeri ini layak diapresiasi dengan layanan spesial secara perdana. Â Menkominfo Johnny Plate mengatakan dalam peresmian, jika Walikota Gibran Rakabuming meminta adanya fasilitas internet yang lebih cepat bagi Solo, ketika kunjungan kerja menteri.
Gayung bersambut. Adanya vendor yang memilih rintisan awalnya di Solo setelah Jakarta. Pilihan baik dan mendukung kehendak Walikota yang maunya semua cepat, dengan gagasan smart city. Kedua pemimpin ini sinergi. Solo maunya kota yang smart, cepat, dan semua bisa terlaksana dengan efisien, dijawab dengan baik pihak Menteri, Â Johnny Plate yang menyediakan jaringan 5G.
Jasmerah, jangan sekali-kali melupakan sejarah ternyata dipegang oleh Menteri Johnny Plate, ketika ia menambahkan sejarah panjang istimewanya Solo. Selain mempersembahkan seorang presiden, yang berangkat dari walikota, gubernur, dan kemudian presiden. Pribadi ini juga memiliki menantu dan putera sebagai walikota di dua  tempat  strategis.
Solo juga menjadi tempat helatan PON yang pertama. Usai merdeka baru tiga tahun berani mengadakan perhelatan skala nasional. Sebuah prestasi besar.  Kota yang tidak cukup besar menjadi tempat yang  terpilih karena memang orang besar ada di sana.
Pemilik mobil pertama di Indonesia adalah Raja Solo, orang yang juga berpikiran besar dengan mendirikan stadion pertama kali. Visi ke depan yang luar biasa.
Nah, era modern ternyata lahir juga pemimpin visioner yang hendak  mewujudkan  kota yang cepat, terintegrasi, dan efisien. Begitu banyak kepentingan, efisiensi, dan  daya dukung yang bisa terjadi dengan adanya  koneksi yang sangat mumpuni.
Kecepatan 5 G adalah salah satu andalan dalam zaman internet ini. Â Apalagi di tengah pandemi, Â yang banyak hal harus mengandalkan konektifitas. Mau bekerja dari rumah, maupun studi dari rumah. Â Kecepatan itu menjadi penting.
Lalu lintas juga semakin modern, bagaimana  keamanan dan juga rekayasa lalu lintas itu sudah tidak lagi manual. Hanya mengandalkan polisi, DLLAJR, atau  tilang manual yang banyak peluang koruptifnya. Peluang dan gagasan tilang elektronik sangat relevan dengan  jaringan 5G.
Perdagangan daring juga menjadi salah satu alternatif dari pertumbuhan ekonomi. Kecepatan dan respons cepat itu menjadi penting dan mendesak. Jaringan 5 G jauh lebih membantu karena jangkauannya yang luas dan cepat.
Jeli dan tepat, memilih Solo sebagai sebuah kota rintisan awal oleh Menteri Johnny Plate. Sejarah panjang itu terhubung. Era modern yang ditandai dengan internet itu pun berawal dari Solo. Â Yang pertama berawal dari Solo, biasanya baik. Tidak berlebihan, sudah terbukti.
Terima kasih
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H