Perlu diingat, jangan pernah bandingkan tulisan sendiri dengan tulisan apalagi kanal lain. Jika demikian akan capek dan merasa sia-sia. Bayangin saja cabut label itu bisa 10% sendiri. Apalagi bicara Au atau HL, tidak usah dibahas. Setahunan ini, sama sekali tidak pernah AU. Â Kalau itu jadi acuan, malas jadinya.
Cabut label karena laporan Kner lain, hanya komentar saja  label dicabut. Kalau menulis menjadi pengabdi label ya sudah selesai. Label, reward itu semata bonus. Lebih jauh adalah mengasah ketrampilan, menulis, berkomunikasi, juga berpikir kritis dengan relatif cepat.
Membaca peta politik sosial dengan lebih cepat dan mudah karena kegiatan menulis di Kompasiana. Ini hal baru, wong  dasarnya sama sekali jauh dari ilmu politik. Sama sekali tidak ada malah.
Kebersamaan dengan rekan-rekan Kner, yang lintas generasi, era-era sekarang masih ikut berinteraksi itu hal yang luar biasa bagi saya. Apalagi ada di grup percakapan beda "generasi" era yang lain. Terima kasih kebersamaannya Rekan-rekan.
Atensi, dukungan, dan juga kritikan hal yang lumrah. Mohon maaf kalau ada yang tidak berkenan selama ini, terutama yang berseberangan afiliasi politik. Saya padahal tetap berkunjung, kalau panjenengan yang berbeda enggan atau menilai sebagai musuh, yo silakan. Yang jelas, saya tidak demikian.
Jalan panjang bisa membuat tulisan ecek-ecek hingga 3000 mungkin ada yang enek dan jengkel karena itu lagi itu lagi, mungkin duu TA, NT, dan terpopuler. Dengan segala hormat saya mohon maaf, mungkin ketendang dari posisi ketika artikel saya tayang.
Semangat Rekan-rekan, yang mau mencapai level Maestro, atau mungkin K-reward, atau mungkin juga juara Knival. Jalani jalan masing-masing, semua ada waktunya.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H