Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PDI-P Jangan Ahok-kan Ganjar!

23 Mei 2021   19:09 Diperbarui: 23 Mei 2021   19:18 1421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Benar kader tidak boleh lebih besar dari partai, tetapi, harus sadar diri juga bagaimana keberadaan partai hari-hari ini, dan kader yang ada. Jangan sampai karena kader malas, namun bermain cantik di dalam internal kemudian malah mendapatkan durian runtuh.

Pelajaran panjang PDI-P di dalam menghadapi kekalahan meskipun menang pemilu jangan malah diulangi dengan kekhilafan yang identik. Politik itu seni, luwes, dan dinamis. Prinsip itu harus, tetapi ada kalanya mengalah untuk menang.

Di sinilah kadang PDI-P itu salah di dalam bersikap. Termasuk dalam pilkada beberapa tempat.  Layak ditunggu sih, masih terlalu dini untuk mengatakan menjegal Ganjar, atau demi memaksakan Puan.

Test ombak yang sangat mungkin menaikkan Ganjar. Rivalitas politik yang sangat kasar perlu juga proteksi sehingga tidak malah hilang sebelum mekar.

Layak ditunggu permainan tingkat tinggi ini. Masih akan   banyak kejutan yang bisa terjadi.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun