Pun, sangat mungkin para politikus itu fasilitas kesehatan premium, jadi aman, berbeda dengan pemuka agama, sudah mobilitas tinggi, kerumunan sangat mungkin terjadi, dan gaya hidup sehat yang buruk.
Apalagi sudah comorbid duluan. Mau apa lagi.
Empat, rata-rata mereka, para korban covid, baik yang sudah meninggal, atau masih bertahan, atau sembuh, adalah para penganut paham covid rekayasa, tidak mungkin kena covid, karena mencampuradukan, iman, kesehatan, dan kadang politik.
Iman itu juga perlu usaha, salah satunya prokes, masker, dan mereka-mereka ini, menafikan itu. kog, malah menyalahkan pemerintah.
Lima, kalau plaku media sosial dan berinternet ria dengan wifi gratisan, mode gratis medsos, atau paketan kek saya gocapan mbok ati-ati, tidak punya jaringan, link, dan juga pembela yang akan meloloskan dari jerat hukum. Berbeda jika anggota dewan, pusat lagi, atau pengurus pusat partai politik.
Kalau warga biasa, lebaran beli rengginang saja nunggu THR, sudahlah, tahu diri tidak usah lebay, pengetahuannya belum menyeluruh, yang dibela dan yang dicaci belum tentu sebagaimana yang terpampang pada media.
Enam, para korban, almarhum, ataupun yang masih di penjara, berproses hukum, mereka ini sejatinya korban. Menjadi alat permainan politik elit yang hanya mau menimbulkan kegaduhan politik. Mirisnya mereka mau-mau saja karena sejatinya tidak tahu.
Apa yang sebaiknya dilakukan?
Pemerintah, tegas menindak siapa saja yang membuat hoax, narasi ngaco, dan bermain-main dengan tudingan asal bicara. Jangan hanya akar rumput, pelaku antah-barantah, justru para elit. Di sanalah induk atau biang masalah.
Sama juga dengan mengatasi mata ikan di telapak kaki, selesaikan saja induknya lainnya akan ikut hilang. Jangan dibalik, percuma. Akan lahir receh-receh baru, karena kekuatan narasi dan uang dari para elit itu.
Pendidikan, ini sih jelas jangka panjang, karena mengubah tabiat, bahkan budaya. Cepet bertindak, lambat berpikir, dan reaktif tanpa tahu konteks dan teksnya terlebih dahulu. Ini jelas pendidikan yang memegang peran krusial.