Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Benny K.Harman-Demokrat, Pelaporan Risma, dan Politik

3 Mei 2021   10:59 Diperbarui: 3 Mei 2021   11:06 1090
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Toh tidak demikian. Biasa saja publik menilai dan memberikan penilaian. Ada porsi masing-masing jadi ya tidak usah lebay dan baper.

Keenam. Pendidikan politik yang buruk diberikan oleh yang namanya partai paling demokratis, ingat ini karena namanya yang disandang. Ada beberapa hal,

Satu, ngebet banget berkuasa. Padahal ketika berkuasa amburadul. Bagaimana klaim ngebet itu? Faktualisasinya, selalu menyerang personal presiden, ganti presiden, turunkan presiden. bencana presiden, ada kesalahan presiden, lha dulu kog tidak ada.

Ingat ketika ada anak SMA dimarahi mendiang ibu negara kala itu, saat Jakarta banjir, Jokowi juga yang dicari kog. Jangan belagak lupa, gampang dicari kog.

Dua, demokrasi itu ada waktu. Ya periode lima tahun itu ikuti dengan setia dan taat, jangan dikit-dikit ganti. Padahal pas waktunya pemilihan, tidak ada yang mengajukan. Kan konyol.

Tiga, lha melaporkan dugaan pelanggaran, oleh Mensos, eh kog malah Jokowi yang salah. Ini cenderung menyasar dan mencari-cari kesalahan presiden.

Bagaimana bisa hukum tegak, korupsi selesai,  minimal tidak lagi msif, jika semua disasar dan diselesaikan dengan politik. Esensi politik adalah kompromi. Ya pantes semua jalan di tempat. Apakah ini gambaran perilaku SBY-Demokrat pada penyelesaian kasus hukum dan masalah? Ya, sangat mungkin. Silakan saja diterjemahkan dan dipahami sendiri.

Terima kasih dan salam

Susy Haryawan

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun