Feodal dan gila yang berbau asing. Minder kalau bersikap dan berlaku sebagai bangsa sendiri. Ini sikap mental.
Menyisipkan bahasa asing, dulu kebarat-baratan, Inggris, kini kearab-araban. Ingat ini bukan bicara agama. Namun bicara bahasa. Ribet kalau diarahkan pada agama lagi. Ini juga penyakit.
Pendidikan ribet dengan agama dan politik. Apakah Nadiem dan juga Jokowi mampu melepaskan belitan ini? ini pekerjaan sangat besar dan berat, selain etos kerja dan budaya pokoknya, biasanya, dan sudah tradisi.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H