Nah, apakah masih terganjal lagi, salah satu putera terbaik ini mengabdikan diri menjadi seorang menteri? Layak ditunggu. Atau kembali hanya desas-desus dan keinginan masyarakat  berhenti pada harapan?
Menteri memang hak prerogatif presiden. Tentu saja partai-partai  yang mengusung dan mendukung tidak tinggal diam dan didiamkan dalam pembicaraan mengenai menteri. Resistensi partai politik sih tidak cukup kuat dengan nama ini.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!