Cara menawarkan dan marketing luar biasa, godaannya ada hirarkhinya, tidak semata-mata, dan asal-asalan. Layak dicoba kalau bekerja sebagai  tenaga pemasaran. Ikuti cara menggoda bukan ikuti godaannya.
Nah puncaknya, waktu barang-barang ditolak, si mbah menawarkan uang. Â Ini mentok, godaan barang mulai yang murah hingga mahal ditolak, kalau uang, akan mau pikirnya, toh sama saja, tidak mau.
Apakah selesai begitu saja? Ah tidak, semua tidak akan ada akhir. Lihat, kata penutupnya, jika berubah, Mbah tunggu, pengikut Yesus memang hebat! Apakah ini benar-benar pujian demikian? Jangan terkecoh, ini lagi-lagi permainan marketing.
Sama juga dengan SPG yang memuji baju  gadis berwarna merah cantik, nanti ada yang memakai putih juga cantik. Semua akan dipuji, demi kepentingan jualannya. Apakah itu salah? Ah tidak juga, toh manusia suka dipuji, soal percaya dan tergoda itu kan pilihan.
Sama dengan apa yang Mbah Penunggu katakan itu, identik dengan pujian sales. Tidak ada yang salah, kalau tergoda, ya akhirnya sama saja. Trik dagang yang sangat konvensional.
Apakah mereka datang dengan menakutkan dan menegangkan? Tidak juga. Mereka datang dengan sangat wajar, kadang malah seolah menawarkan bantuan, menggoda dengan sangat halus.
Terima kasih dan salam
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H