Kata Bung Karno sangat penting, yang mengatakan satunya kata dan perbuatan. Perilaku mendua, dan lebih mengerikan ditutupi dengan label agamis, jauh lebih memilukan
Saatnya berubah itu bukan hanya mengajak namun melakukan. Lha berteriak lantang tertib hukum, ketika menjadi pesakitan, saksi saja sudah kabur. Bagaimana pengejawantahan apa yang selama ini menjadi narasi, ketika kalah oleh maaf ibu rumah tangga biasa.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!