Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pemindahan Pohon Monas, Sunda Empire, dan Halusinasi

26 Januari 2020   11:23 Diperbarui: 26 Januari 2020   11:35 301
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Fakta lapangan iya ada yang serupa tanaman pindahan, namun bukan tanaman gede yang ada pada posisi lain dibawa pada kawasan yang berbeda. Ini menjadi penting, sehingga publik bukan dikibuli, namun benar-benar ada yang fakta yang sebenarnya. Apalagi jika melihat dalam pemberitaan itu, akses ditutup untuk bisa mengecek keberadaan dan kebenarannya.

Lucu lagi dewan yang mengaku kaget, kalau aktivitas sejak November, berati cukup lama, mosok tidak ada yang tahu. Jauh lebih mungkin adalah, pohon yang katanya pindahan itu tanaman baru beli dan yang besar-besar lebih cenderung ditebang dan kayunya itu yang perlu ditelusuri lebih lanjut ke mana.

Halusinasi, kata Tante Wiki sebagai berikut,

Halusinasi adalah terjadinya persepsi dalam kondisi sadar tanpa adanya rangsang nyata terhadap indra. Kualitas dari persepsi itu dirasakan oleh penderita sangat jelas, substansial dan berasal dari luar ruang nyatanya. Definisi ini dapat membedakan halusinasi dengan mimpi, berkhayal, ilusi dan pseudohalusinasi (tidak sama dengan persepsi sesungguhnya, tetapi tidak dalam keadaan terkendali). Contoh dari fenomena ini adalah di mana seseorang mengalami gangguan penglihatan, di mana ia merasa melihat suatu objek, tetapi indra penglihatan orang lain tidak dapat menangkap objek yang sama.

Dengan mudah, segera, dalam pembicaraan orang mengatakan bahwa pegiat Sunda Empire adalah orang-orang halu, orang yang mengidap halusinasi. Berbeda ketika berbicara mengenai pemindahan atau penebangan pohon. Mengapa? Karena yang berbicara adalah orang-orang yang nyata-nyata adalah pegawai Pemerintah Provinsi, punya jabatan lagi. Kan tidak mungkin halusinasi. eLeSHa.

Terima kasih dan salam

Sumber:
Merdeka.com
Wikipedia.org

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun