Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Reunian 212 dan Sikap Kanak-kanaknya Kedua Kubu

3 Desember 2019   09:53 Diperbarui: 3 Desember 2019   10:02 968
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Memberikan ruang pada mereka dengan olok-olokan menambah sikap kebencian dan merasa diperlakukan dengan tidak adil menjadi semakin kuat. Dan itu kontraproduksi. Sikap mempertahankan diri atas egonya yang tersinggung makin besar. Menarik diri semakin dalam dan itu yang disukai para pemimpinnya yang memang memanas-manasi pada ranah ini.

Ketegasan hukum dengan penolakan izin atau pelarangan juga semakin membuat mereka merasa diri benar, dan menarasikan korban ketidakadilan. Nah ini juga menjadi narasi sebaliknya bagi yang merasa tidak berguna. Kegiatan sia-sia buat apa, tidak usah diberi izin, pemerintah lemah kalau mengizinkan.

Pemerintah itu di atas semua golongan,  mau pro atau kontra harus difasilitasi semua. Dan jangan sampai malah si anak-anak itu tantrum, dan merusak perabotan dengan tidak terkendali.

Keberadaan pemerintah sudah tepat. Melakukan tindakan-tindakan pencegahan dengan baik, dan toh tantrum semua pihak itu juga akan reda dengan sendirinya.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun