Jelas Anies tidak cukup sebanding dengan SBY soal prestasi. SBY biasa saja, Anies sudah banyak cidera. Menteri diganti dan kemudian menjadi gubernur dengan cara paling ugal-ugalan dan gagal pula.
Media sosial waktu SBY belum begitu dominan. Dan kini era Anies sangat berdampak. Apapun bisa sangat mudah dikulik dan kemudian dikuliti.
Apa yang terjadi dalam kisah SBY dan Mega masih banyak sebentuk tanya, belum banya analisis dan othak athik gathuk yang bisa mengulas dan mengupas. Apapun media katakan ya itu yang dianggap benar.
Bandingkan kini, analisis dari yang abal-abal hingga kaliber nasional dan internasional bisa menyajikan analisis dan othak athik gathuk mereka. Kan bisa benar, setengah benar, dan atau sebagian kecil saja yang benar.
Kondisi ini jelas susah untuk mengubah keadaan dari politik korban. Korban apa wong nyatanya memang ia gagal dan itu bukan karena orang lain, soal kapasitas yang memang tidak cukup mumpuni.
Politik cemar asal tenar. Ini juga yang didengung-dengungkan banyak pihak. Memang pernah sukses untuk Pilkada DKI. Toh beda konteks dan beda keadaan. Jakarta bukan soal cemar tenarnya Anies-sandi juga soal asal bukan Ahok. Â Ini perlu dicermati.
Politik cemar asal tenar juga telah gagal diulang untuk Prabowo-Sandi. Bagaimana mereka melakukan kenaifan demi menarik  perhatian. Jakarta saja gagal, dan nasional juga. Artinya pola ini tidak akan lagi bisa menjadi andalan.
Pembicaraan dunia maya mungkin tinggi, namun sama sekali tidak berbanding lurus dengan fakta lapangan. Lalu lintas di dunia maya sangat mungkin adalah mesin atau akun-akun bodong, menit pembicaraan sangat tinggi, namun bukan nyata.
Pemilih itu makin cerdas. Jangan memandang bodoh orang lain apalagi massa, ketika kita sendiri yang tidak cerdas. Anies itu kapasitasnya memang bukan pemimpin, ia level konseptor, dan presiden tidak cukup hanya memiliki konsep yang narasi atau wacana muluk namun susah diaplikasikan.
Perbedaan mencolok dengan apa yang dilakukan dan dialami oleh SBY. Kondisi juga berbeda. Cukup jauh dan bahkan kecenderungan yang sama pun tidak cukup membantu. Menyenangkan banyak orang tidak ada pada Anies. Pun SBY tidak menciptakan musuh malah dilakukan Anies.
Terima kasih dan salam