Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Hukum Artikel Utama

Gerak Cepat Jenderal Andika Perkasa dan Pelajaran Bersosmed bagi Siapa Saja

11 Oktober 2019   19:17 Diperbarui: 12 Oktober 2019   08:35 3903
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto via Tribunnews

Jangan merasa tahu ketika bermain media sosial. Jauh lebih penting berdiskusi terlebih dahulu agar tidak salah persepsi.

Menimbang baik buruk, untung rugi, dan juga apa manfaatnya sih berkomentar atas tragedi dengan nada seperti itu? Jika dibalik, apakah rela jika itu anggota kelurga kita dikomentari seperti itu? Sangat sederhana bukan? Dan itu menyelamatkan diri sendiri.

Tidak suka itu boleh-boleh saja, namun jangan malah merusak diri sendiri. Perlu berjarak agar tidak menghancurkan. Mengurangi kebiasaan ketidakbaikan agar tidak menjadi-jadi menjadi penting.

Miris jika berbicara anak-anak para anggota TNI ini, kalau tidak salah paham membaca berita, si bapak akan dicopot dari jabatan dan bui 14 hari dan si ibu akan diproses hukum pelanggaran UU ITE. Bayangkan anak-anak mereka, masa depan mereka, hanya karena "menarik" di sosmed, kekinian, mungkin juga merasa kritis, berani, dan berjiwa bebas.

Apalagi sudah ada nasihat bahwa tidak patut, namun malah merasa baik-baik saja dan merasa benar. Apa iya harus semahal itu untuk mengubah pribadi seseorang? Dengan mengorbankan anak-anak mereka?

Bermedia dan teknologi itu memang sangat membantu, namun jika tidak hati-hati, ya siap menanggung risiko terkena dampaknya. Pembiaraan seenaknya sendiri selama ini memang telah memakan banyak korban.

Semoga ini adalah pelajaran yang berharga untuk bersikap hati-hati, banyak-banyak menimbang baik dan buruknya,  adanya  landasan untuk berbicara, jangan hanya asumsi. Jika memang itu adalah data yang akan ada dalam media, bedakan media abal-abal, atau media kredibel yang patut diakui kebenarannya.

Media sosial, jangan cepat-cepat dipakai sebagai referensi, apalagi penulisnya atau pembuat statusnya tidak jelas, apalagi tidak kenal. Jangan hanya mengejar paling depan, paling tahu, viral, kemudian salah mengambil sumber dan malah jadi masalah hukum yang merusak diri sendiri.

Tentu artikel ini bukan mau bersyukur atas kejadian pada dua keluarga prajurit itu, namun menjadi perhatian semua pribadi, apalagi pegiat media sosial. Hati-hati, bijak, dan waspada. Kadang baik-baik saja, hanya salah penempatan koma bisa berabe kog.

Apresiasi tinggi bagi KSAD yang cepat, tegas, dan jelas dalam bersikap. Keadaan semakin baik dan solid.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hukum Selengkapnya
Lihat Hukum Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun