Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

"Isolasi" Jokowi, Mendekati Pusatnya

7 Oktober 2019   11:36 Diperbarui: 7 Oktober 2019   12:04 1878
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Sudah habis sudah pembela Jokowi dalam konteks memberikan dukung moral, sokongan semangat, memberikan jawaban dan mematahkan nyinyiran oposan tidak bertanggung jawab.

Jelas parpol sudah bisu, kekuatan akar rumput pun diserang habis-habisan.  Jika para pelaku, sukarelawan pun ketakutan atas label itu, habis sudah kekuatan Jokowi yang berasal dari luar. Ia akan sendiri, terisolasi dengan dukungan terkakhirnya.

Dukungan itu beda dengan kultus, beda dengan membenarkan semua apa yang dilakukan oleh Jokowi. Membenarkan yang keliru, atau sebaliknya menyalahkan yang sudah diputuskan itu tidak sepatutnya. 

Memberikan dukungan itu tidak menyalahkan ketika salah namun memberikan sokongan moral agar bisa memperbaiki kesalahan. Memberikan kritik yang solutif dan membangun itu menjadi hal yang penting.

Memang selama ini ada yang tidak lagi rasional. Menilai sosok berlebihan dan tidak proporsional. Ini masalah, persoalan juga ketika orang menjadi ketakutan ketika mau memberikan dukungan, cemas dengan label dan tudingan yang bisa sangat membuat orang gamang.

Keputusan dan pilihan ekstrem Jokowi memang membuat gerah banyak pihak. Para pendukung yang selama ini melakukan dengan kerelaan dalam berbagai cara, tidak perlu khawatir dan menjadi takut. Jika takut, ya sukses isolasi Jokowi dari sokongan energi yang ada.

Terima kasih dan salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun