Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

PSI, Ninoy Karundeng, dan Sikapnya

10 Juli 2019   19:28 Diperbarui: 10 Juli 2019   19:39 1952
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Pelaporan dari PSI juga terlalu dini, mengapa? Karena ini adalah opini, sangat bisa dijawab dengan opini untuk mendewasakan berpolitik. Benar bahwa pelaporan itu hak konstitusi, namun apa bedanya dengan partai kuno yang mati-matian selalu merasa benar. Hak jawab jauh lebih penting. Mengembangkan narasi berdemokrasi yang lebih dewasa dan sehat.

Mengapa? Jika orang menuliskan opininya, kemudian ada sebagian data dan sebagian adalah spekulasi, dan dimaksudkan itu sebagai sebuah kritik membangun, tentunya akan menjadi baik. Asumsi bahwa itu sebagai pembunuhan karakter, mau merusak citra partai, dan sebagainya itu kog berlebihan.

Bagaimana mereka juga dulu melakukan kritik pada partai-partai lama dan itu juga dijawab dengan jawaban yang sama. Pendekatan yang sama dengan apa yang mereka lakukan.

Perlakuan yang mengatakan memaafkan namun konsekuensi hukum tetap berjalan, perlu menjadi bahan permenungan kembali. Partai baru yang cukup menjanjikan, namun ternyata berpola yang sama dengan partai lama. Coba menjawab dengan opini yang sama, menuliskan dengan bahasa yang sama, mana yang benar, mana yang salah, dan jangan diulangi atau semacamnya.

Negara hukum dan penegakan hukum setuju dan sepakat, namun apakah iya dengan alasan opini yang seperti itu juga layak untuk dibawa ke meja pengadilan. Jauh lebih banyak hal yang memprihatinkan di depan hukum bangsa ini, toh masih melenggang bebas.

Jauh lebih banyak yang ugal-ugalan di dalam menulis dan bersikap, toh masih baik-baik saja. Pembelajaran tidak mesti tuntutan pidana kog, dan Ninoy cukup pembelajar juga.

Perhatian dan pembelajaran bersama bagi Kompasianer di dalam menulis sehingga tidak menjadi masalah ke depan.  Hati-hati dan cermat di dalam menuangkan opini di dalam tulisan.

Terima kasih dan salam

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun