Masalah sederhana saja masih alot, tarik menarik, dan tidak kelar-kelar, bagaimana membangun program yang baik, memilah dan memilih skala prioritas untuk menyejahterakan bangsa ini, sikap mereka terhadap korupsi, terorisme, dan narkoba? Bangsa ini tidak sekadar Djoko Santoso atau AHY.
Apa iya 250 juta rakyat ini diserahkan pada pemimpin model egois demikian, yang fokus pada kursi dan kekuasaan semata? Tarik menarik untuk kursi yang belum pasti begitu. Membangun dengan cara menjelek-jelekan pihak lain?
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H