Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Kemerdekaan itu Jadi Diri Sendiri, dengan Jati Diri Indonesia

17 Agustus 2018   08:29 Diperbarui: 17 Agustus 2018   13:11 567
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Keenam, birokrasi dan aparat sipil negara yang melayani. Susah mungkin mendapatkan hal yang demikian. Bagaimana surat-menyurat yang katanya online, masih saja susah diakses, namun melalui orang tertentu lancar saja. Belum lagi pelayan yang malah main-main dan tidak serius di kantor. Merdeka itu bekerja secara profesional, bukan mengharapkan suap  karena toh ada gaji. Jangan juga nanti mengatakan bagian budaya uang terima kasih.

Ketujuh, bangga sebagai Indonesia. Selama ini kebanggaan itu jauh dari kenyataan. Kalau tidak kebarat-baratan, kearab-araban. Ingat budaya bukan agama. Bahasa pun demikian, keren ketika menggunakan bahasa atau kata asing, pas menggunakan bahasa Indonesia, eh malah bahasa gaul kacau balau. Pun kalangan elit bahkan presiden sekalipun.

Kedelapan, penegakan hukum ya berdasar hukum, bukan karena banyaknya massa dan pendukung. menggerudug dan mengepung pengadilan, melakukan ancaman dengan berbagi bentuk. Dan penegak hukum berani menjadi panglima atas kebenaran dan keadilan. Tidak malah main mata atau ketakutan dan menyerah tunduk pada kehendak massa.

Harapan yang bukan tidak mungkin bisa tercapai. Amerika Serikat saja kalah, mereka belum memiliki presiden perempuan, mengapa kita takut dan gamang?

Serigala dan anak domba akan bersama-sama makan rumput, singa akan makan jerami seperti lembu dan ular akan hidup dari debu. Tidak ada yang akan berbuat jahat atau yang berlaku busuk di segenap gunung-Ku yang kudus. 

Kata Kitab Suci, dan itu adalah gambaran masa depan, eskatologis, di dunia sedikit berbeda.

Selamat Hari Kemerdekaan Indonesia

terima kasih dan salam

MERDEKA

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun