Non teknis itu sering lebih menentukan. Secara teknis hampir semua pemain dan tim sudah saling mengenal, baik sepak bola, bulu tangkis, dan cabang olah raga lainnya. Mereka pasti sudah salin bertemu, nah faktor non-teknis di atas.
Kematangan sisi emosional sering lepas dan malah menjadi kendala yang sangat berarti. Terutama sepak bola bagaimana di Sea Games juga mengalami. Usai memang menentukan, dan jangan sampai hal tersebut terulang. Minimal sejak awal disadari dan menjadi perhatian. Apalagi permainan di liga yang sering lemah dan mudah memberikan toleransi pelanggaran bisa menjadi masalah yang sangat merugikan jika sejak awal tidak mendapatkan penanganan dengan serius.
Apapun cabang olah raganya, relatif sama apa yang perlu menjadi perhatian dan apa yang perlu dilakukan. Asal bukan menjadi ajang mencari nama apalagi politis ingat ini masa panas politik, kalau tidak hati-hati bisa menjadi masalah besar. Apalagi kalau menang, dan ikut mengaku sebagai yang berjasa, ikut merasa terlibat dalam proses tersebut. Hal ini juga perlu mendapatkan perhatian, apalagi jika belum sampai mendapatkan medali. Semifinal misalnya. Hati-hati saja.
Dukungan jauh lebih penting jika menderita kekalahan tragis, hal yang akan sulit terlihat, apalagi politikus malas di tengah keadaan mereka juga tidak jelas. Penumpang gelap ikut tenar pasti akan menghindar jauh-jauh. Â Kroasi menjadi teladan dengan presiden dan bangsa mereka yang menyambut mereka bak pemenang, mereka memang menang dengan perjuangan mereka, namun tanpa piala atau medali sulit bagi bangsa ini.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H