Belajar Menang ala Iran

Liga dan federasi yang masih bergaya kuno, hanya istilah asing yang seolah menunjukan modern, mental dan kehendak baik masih jauh dari harapan. Benahi liga dan pembinaan baru bicara prestasi.  Sekelah Messi dinaturalisasi pun tidak akan membuat prestasi lebih baik.

Pelatif sekaliber Guus Hidink,Enrique, Peb, atau Mou pun akan pusing kalau melihat pemainnya seperti itu, liga yang bergulat dengan berbagai keanehan, dan pemahaman peraturan yang sangat lemah.

Luis Mila bagus, Alfred Riedl bagus, Piter White pun keren, pun Aji Santoso, Rahmad Darmawan, Indra Safri keren juga, ini bukan soal pelatih, namun pembinaan yang tidak berjalan. Pemain yang selalu dengan penyakit yang sama, apalagi liga dan federasi yang begitu-begitu saja. Nongol jika ada prestasi, namun mengubah beringasnya penonton saja tidak mampu. Mendidik pemain timnas lebih beradab tidak bisa.

Bicaralah pembinaan dulu, jangan jauh melambung soal piala dunia atau prestasi. Benahi hal mendasar untuk bisa bicara banyak di kancah dunia.

Terima kasih dan salam.