Melihat pertandingan sebelumnya, Iran yang beruntung menang atas Maroko karena gol bunuh diri di masa perpanjangan waktu, bisa-bisa Spanyol tidak bisa melangkah lebih jauh. Jika tidak mengubah cara bermain, permainan yang monoton, dan umpan-umpan pendek kombinasi panjangnya yang masih mentah seperti melawan Portugal dini hari tadi.
Iran yang menyicipi kemenangan di Piala Dunia tentu mendapatkan suntikan motivasi lebih apalagi Spanyol dan juga Portugal yang memiliki nama besar, bisa kalah karena tiadanya beban Iran. Pun Maroko juga bisa berbuat yang sama. Mereka tidak memiliki beban, kalah itu wajar, seri itu berkah, menang jelas mimpi yang menjadi nyata.
Satu pertandingan timnas Spanyol yang dirusak oleh Real Madrid yang kebingungan usai kehilangan penghasil hattrick liga Champions. Dalam 24 jam mimpi sebagai tim besar yang sempat porak-poranda gelaran piala dunia lalu, melangkah dengan gagah memasuki lapangan, dan terkulai ketika keluar lapangan.
Secara pertandingan jelas tidak adil bagi Spanyol, meskipun Ronaldo menyatakan hal yang adil hasil akhir seri tersebut. Hasil yang bisa berbeda jika tidak dirusak oleh para punggawa Madrid dan pengurusnya sejak awal.
Bola memang bundar, tapi kalau sudah awalnya tidak sesuai  harapan, susah juga, belum lagi jika lolos babak selanjutnya akan lebih banyak tim lebih besar, lebih solid, dan lebih berbahaya dari pada tim Ronaldo plusnya.
Terima kasih dan salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H