Pendidikan membawa sikap kritis, logis, dan tidak mengenal takut pada hal-hal irasional sangat membantu. Kritis bisa membeda mana yang benar, benar separo, dan salah. Selama ini semua bisa menjadi satu dan makin ruwet karena berbagai-bagai hal bisa dikaitkan, misalnya agama dan politik. Logis, berarti melihat rekam jejak bukan mudah lupa dan mudah dikelabui dengan label yang disama-samakan.Â
Jika biasa perfikir logis, tentu tidak akan mudah mendapatkan serbuan opini tanpa memilah dan mimilih. Seolah-olah benar dengan sikap logis, akan tersingkir. Tidak takut dan mudah ditakut-takuti karena tidak tahu dengan baik. Jika nalar kritis, logis, bisa menjaid gaya hidup, tidak akan mudah ditakut-takuti apalagi dengan surga atau neraka. Semua bisa dihadapi dengan kepala dingin dan hati jernih.Â
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H