Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Teroris dan Radikalis, Sebuah Proses Melihat Peluang Penyelesaiannya

18 Mei 2018   11:00 Diperbarui: 18 Mei 2018   11:13 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi. (kompas.com)

Pendidikan membawa sikap kritis, logis, dan tidak mengenal takut pada hal-hal irasional sangat membantu. Kritis bisa membeda mana yang benar, benar separo, dan salah. Selama ini semua bisa menjadi satu dan makin ruwet karena berbagai-bagai hal bisa dikaitkan, misalnya agama dan politik. Logis, berarti melihat rekam jejak bukan mudah lupa dan mudah dikelabui dengan label yang disama-samakan. 

Jika biasa perfikir logis, tentu tidak akan mudah mendapatkan serbuan opini tanpa memilah dan mimilih. Seolah-olah benar dengan sikap logis, akan tersingkir. Tidak takut dan mudah ditakut-takuti karena tidak tahu dengan baik. Jika nalar kritis, logis, bisa menjaid gaya hidup, tidak akan mudah ditakut-takuti apalagi dengan surga atau neraka. Semua bisa dihadapi dengan kepala dingin dan hati jernih. 

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun