Media perlu bijak bukan hanya menjual kebencian seorang ini saja dengan tidak ada perimbangan. Pendidikan politik juga menjadi tugas media secara tidak langsung. Carikan ahli tata negara yang obyektif untuk memberikan ulasan mengenai otoriter itu seperti apa, contohnya siapa dan bagaimana. Bukan malah mencari artis untuk ditanya dan malah makin tidak jelas.
Tahun politik sejatinya menjadi kegembiraan untuk bisa berproses secara demokratis, menyenangkan  karena akan adanya pemimpin baru yang dapat menjadi harapan baru, dan bukan malah caci maki, kedengkian, merusak yang baik, mosok bangsa besar begini dirusak orang-orang sakit hati yang punya kesempatan bicara seenak udelnya saja.
Kritik itu harus, dan di sinilah letak otoriter dan bukan, tidak masalah siapa hanya jadi cawapres, mosok dosen tidak bisa hitungan politis? Jika penguasa otoriter, kritik saja dibungkam, apalagi asal bunyi yang membuat keadaan tidak makin baik.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H