Apa yang ditampilkan para politikus level elit itu hanyalah seolah benar. Tidak sepenuhnya benar, sepertinya betul, namun masih banyak hal yang tidak semestinya. Memberikan tampilan manis, mulus, dan halus, namun tidak menyelesaikan masalah hingga ke akhirnya.
Korupsi bukan semata gerak sehari atau sebulan. Puluhan tahun yang selalu dengan dinamika kolaboratif banyak pihak. Susah mengharapkan korupsi menyingkir jika masih saja pembelaan, ngeles soal korupsi dengan pembenar yang lagi-lagi juga seolah-olah benar.
Berkurangnya korupsi bagi Demokrat, toh tidak bagi PAN, bagi kader partai lain. Syukurlah bahwa menteri aktif tidak ada yang kena, (paling tidak hingga hari ini), dan semoga memang sampai akhir tidak ada lagi. Korupsi bukan soal partai namun soal bangsa dan rakyat sudah muak dengan berbicara yang begitu-begitu saja.
Elit dan pejabat lebih baik berbicara yang lugas, tidak penting lagi normatif, jualan kecap, dan yang itu-itu saja. Praduga tak bersalah, prosedural, kami antikorupsi dan kekerasan sebatan slogan bukan tindak nyata.
Perubahan sikap dan mental menjadi penting, bukan lagi wacana. Benar sejak dalam pikiran tentu jauh lebih baik.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H