Memberikan pelajaran berharga bagi hidup tertib hukum dan berbangsa serta bernegara dengan elegan dan bermartabat. Mengubah pengikut kultu individu dan buta menjadi pemilih rasional, kritis, dan modern. Sangat menjanjikan sebenarnya dengan pemilih yang sangat tinggi. Kecuali pemilih dulu itu ada main dengan penyelenggara pemilu, atau main-main dengan berbagai cara.
Korupsi yang membuat babak belur diubah menjadi sarana membangun citra baru. Usul dan membuat gerakan pemiskinan koruptor atau hukuman mati, segarang mengatakan 2015 bebas narkoba, mengapa tidak berani bebas korupsi?Â
Jika demikian tidak usah menangis hingga lebaran kuda segala, jaminan tiket untuk menjadi pemimpin bangsa terbuka, apalagi Agus cukup mumpuni dibandingkan politikus lama dalam diri Ibas. Ribetnya menyiapkan tali gantungan untuk orang-orang terdekatnya juga. Demi bangsa dan negara hal yang lumrah sebenarnya karena korup sudah sangat merusak.
Berani menjadi inisiator penyederhanaan parpol, hal yang sangat mendesak. Hal ini sangat menjual karena rakyat sudah muak dengan politik biaya tinggi yang ujungnya adalah korupsi, apa mau dan berani itu masalahnya.
Dari pada kritik yang itu-itu saja, ribut yang remeh, berikan hal yang baru dan memang bermanfaat bagi hidup berbangsa. Semua kembali pada kemauan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H