Profesional dan nonpartisan cukup banyak yang menjanjikan. Namun toh politik dan partai politik masih jawara. Apa yang terjadi bukan yang ideal dan terbaik namun kompromistis khas politik. Ada nama Pak Mahfud MD yang bisa menjadi banyak keuntungan sebenarnya. namun posisi nonpartisan selama ini, susah untuk bisa mengusung nama ini. PKB yang pernah menjadi partainya, cenderung pada nama lain.
Susi Pudjiastuti, tenar, tegas, dan jelas lugas. Profesional pada bidangnya, namun sangat resisten dalam banyak segi. Sebenarnya duet ini mirip dengan Jokowi-Ahok di Jakarta lalu. Satu penggebuk satu peneduh, satu cepat kadang kelewat, satu bisa meredam. Kembali bukan orang partisan yang cukup mengakar dalam perpolitikan bangsa. Kalangan perempuan dan profesional tentu sangat suka.
Sri Mulyani. Sosok perempuan besar yang layak sebenarnya menjadi RI-2, apalagi kemarin menjadi menteri terbaik dunia. Ketegasan dan integritasnya patut menjadi wapres. Pengalaman juga tidak kurang, pemilih profesional, akademis, dan perempuan tentu amat suka. Kembali soal bukan partisan. Resistensi orang partai nampak dalam jabatannya sebagai menteri apalagi periode lalu.
Ada nama lain yang sebenarnya sangat menjual, tetapi jelas sangat mahal pertaruhannya, Ahok. Siapa tidak kenal reputasi mereka berdua dalam duet. Sangat-sangat kecil peluang mengusung satu nama ini kalau tidak ingin malah lebih panas. Soal prestasi dan kerja sama jangan ditanya lagi. Mereka seolah duet striker yang sangat tahu apa yang dimaui masing-masing.
Kembali, mau pimpinan negara yang kenceng politisnya atau negarawan yang berorientasi bagi bangsa dan negara. Layak ditunggu ke depannya.
Salam
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI