Menjaga diri dan perilaku memang mendesak. Melakukan yang terbaik sebagaimana orang di jalur Gaza yang menilai hari ini adalah hari terakhir, belum tentu nanti bisa atau masih hidup, tentu menjadi bijak. Bijaksana memang tidak mudah, tidak cukup pendidikan saja.
Sikap wajar saja menjadi heboh apalagi, aneh-aneh. Pelajaran untuk bersikap sewajar mungkin, bukan berarti tidak bebas lho, namun memang memberikan apa yang biasa orang hadapi. Menyenangkan semua pihak memang tidak mungkin, namun paling tidak, bersikap hati-hati agar tidak banyak orang yang merasa terganggu.
Konsekuensi atas pilihan demokrasi yang masih dalam arti yang pokoknya bebas ya seperti ini. Apalagi warga masih selalu kagum, heran, gumunan,menuntut tinggi, dan mudah terombang-ambing, sikap bijak lebih dibutuhkan.
Melakukan yang terbaik, soal penilaian bahwa itu pro dan kontra sepanjang hati nuraninya nyaman mengapa tidak, asal tidak seperti orang kepercayaan tersebut. Melakukan dengan setengah hati dan ogah-ogahan.
Salam