Ragu akan penyelesaian isu mahar ini, meskipun kasus Hanura ini jauh lebih bisa diselesaikan karena adanya kemungkinan bukti yang sah. Beda dengan apa yang diucapkan La Nyalla ke Prabowo. Kemungkinan sangat besar bisa diusut dengan adanya dualisme SK.
Tidak seperti di Golkar yang senyap usai adanya SK baru dan angin lalu, karena jauh lebih berbicara mengenai kepentingan. Tidak akan ada tindakan lanjut untuk ungkapan di Golkar.
Gerindra yang bisa dikatakan klaim sepihak, susah juga diselesaikan. Satu pihak bersikukuh tidak ada, dan sisi lain menyatakan ada, tanpa bukti mau apa? Memang ada  klaim permintaan ini itu via medsos, toh bisa dinyatakan itu pribadi bukan partai.
Harapan besar dipanasnya kondisi Hanura bagi perbaikan demokrasi. Kehendak baik perlu bagi dewasa, baik, dan kualitas demokrasi yang meningkat. Apakah mau? Itu perlu waktu dan bukti.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H