Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Mahar Politik dan Netralitas ASN, "Kentut" Demokrasi

14 Januari 2018   07:52 Diperbarui: 14 Januari 2018   10:25 985
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Apa yang hendaknya dilakukan? Jelas pendidikan nilai dan moral bisa menjadi pedoman. Budi pekerti sehingga bisa membedakan mana yang baik dan benar. Mana yang baik dan buruk. Tentu nilai  universal bukan nilai sektarian yang bisa dipaksakan dengan seenaknya sendiri.

Penegakan hukum,sekaligus dengan memperpanjang ingatan. Mudah lupa pada hal yang penting namun malah ingat jika hal remeh temeh. Perlu diubah kebiasaan ini, pun dengan penegakan hukum. Perangkat hukum ada, pelaksanaannya yang sangat rendah. Sikap inilah yang membuat pelanggaran hukum merajalela.

Ranah agama bukan semata hapalan dan rapalan.Itu penting namun tidak cukup, jika tidak dibarengi dengan perilaku yang sejalan dengan apa yang diketahui dan dilafalkan. Selama ini semua pelaku itu juga umat beragama, tidak jarang adalah juga pemuka.

Apakah hal demikian akan terus dibiarkan? Anak bangsa hidup di dalam ketidakelokan berbagai hal. Hidup di dalam kepentingan sektarian yang membelenggu?

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun