Pertandingan memang penting bagi pemain. Namun istirahat juga tidak kalah penting. Bijaksana dan memilih yang paling penting menjadi keharusan. Apa yang di luar program tim pelatih, perlu menjadi  ketegasan bersama untuk tidak bisa mengalahkan apa yang menjadi keinginan dan program terjadwal pelatih. Selama ini masalah dalam hal ini sering terjadi. permainan atraktif bisa hilang.
Pengurus lebih banyak menguru administrasi dan soal peningkatan kualifikasi, baik wasit, asisten wasit, sarana dan prasarana, urusan timnas biar tim pelatih yang mengurus. Mosok pergantian pemain masih saja pakai kardus begitu. Malu kalau pertandingan internasional. Mosok terlalu mahal sih yang model digital itu. Belum lagi soal komunikasi antara wasit dan asisten. Lha bagaimana nanti jika wajib ada garis gawang segala?
Melimpah talenta muda pemain di sini. Biasanya rusak karena non teknis. Pemilhan atas dasar primordialisme, kepentingan pihak-pihak tertentu saja. Saatnya bola maju. Industrialisasi sepak bola jangan mengorbankan pemain sebagai tulang punggung justru dalam industri itu. Selama ini kecenderungan pemain menjadi korban dalam industi ini, padahal seharusnya mereka yang menjadi tulang punggung dan mendapatkan keuntungan yang paling besar.
Majulah PSSI!!!
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H