Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Sepertiga Jalan atas 9 Tahun Kompasiana

3 Desember 2017   07:32 Diperbarui: 3 Desember 2017   08:55 1618
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Media. Sumber ilustrasi: PIXABAY/Free-photos

Kemarin berdiskusi dengan rekan Kompasianer via medsos, ia menyatakan "Jika melihat label, soal hits, vote, atau ter...ter....apalagi milik orang lain yang menjadi amatan, tidak akan lama..."Setuju banget. Tulisan itu karya kita, baik buruk, jelek baik, jelas terbaik dari kita, kalau mendapat hits banyak syukur lah bahwa berkenan bagi rekan-rekan lain. Apakah itu buruk belum tentu juga. Bisa saja tidak pas moment, waktu yang pas dengan tema, atau ada yang jauh lebih panas, sehingga tulisan bisa "tenggelam."

Vote tidak menarik, bisa membuat kaget dan takut menulis, iya, bisa saja. Lihat saja siapa yang memberi itu, bagi yang baru bergabung, bisa dilihat profilnya seperti apa. Tidak perlu risau kalau capaiannya tidak lebih baik. Terima saja jika memang sudah bagus capaiannya, sebagai sarana belajar. Memang kadang menjengkelkan kalau ada vote tidak menarik dia sendiri tidak pernah menulis. Pengalaman, pernah ada komentar menyaarankan menulis yang baik itu bla....bla....bla...dan tahukah si penyaran ternyata statitiknya nol semua. Tidak perlu takut dan khawatir dengan orang model demikian, toh jauh lebih banyak yang memberikan tanggapan positif.

Beberapa waktu terakhir memang banyak  kehilangan kebersamaan. Saling menanggapi artikel tidak ada, nitip lapak juga mulai hilang, vote yang dulu sering lebih dari lima puluh, kini 30 pun sangat sedikit. Berbalas komentar hingga puluhan hingga ratusan pun tidak ada lagi.

Tentu ini bukan bicara masa lalu sebagai lebih baik, namun bahwa sejarah itu ada, dan itu menjadi pembelajaran bersama. Yang dulu dan kini memiliki dinamika masing-masing, kekhasan yang berbeda tentu. Yang jelas menulis tidak tergantung hits, label, posisi, atau apapun, satu yang jelas tetap menulis. Label dan posisi itu bonus semata, apresiasi atas capaian pribadi.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun