Jusuf Kalla masih bisa maju lagi. Signal dari Tjahjo ini bisa saja mau tahu reaksi JK dan Golkar bagaimana mereka melangkah. Masih terlalu kuat dan pas posisi JK di kancah nasional. Sepak terjangnya masih relatif  baik meskipun sering menyerempet bahaya, toh masih bisa dikendalikan dengan baik oleh presiden.
Gatot Nurmantyo. Militerism centris masih kuat juga bagi bangsa ini. Tentu paling potensial ada di pundak jenderal bintang empat ini. Catatan masalah juga relatif bersih. Apalagi soal korupsi belum pernah terdengar namanya di sebut dalam pusaran korupsi tingkat tinggi. Kesuksesan menangkal 212 dan jilid berikut patut juga mendapat kredit point. Pendekatan kepada kelompok agamis cukup baik dan tidak ada masalah dari segi apapun.
Tito Karnavian. Bintang muda kepolisian ini telah menjamin keadaan negara dalam negeri baik. Reformasi ke dalam juga terasa ada perbaikan. Komunikasi dengan purnawirawan dan seniornya sangat bagus, sehingga anak kemarin sore yang dinaikan ke atas tanpa menimbulkan gejolak. Banyak bintang tiga yang merupakan seniornya tanpa adanya kasak-kusuk. Keberaniannya mengambil keputusan pada kelompok yang mau mencoba-coba tidak sejalan dengan garis bangsa tidak perlu diragukan.
Tahun politik menjelang. Pemilu serempak juga menjadi sarana untuk saling mengintai, mengira, dan memantau pergerakan rival. Pesan presiden bahwa tahun politik para menteri bekerja bagi negara patut menjadi peringatan, agar menteri tidak abai akan kewajiban malah sibuk dengan yang tambahan.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H