Perbaiki kinerja minimal saja absensi bisa di atas 80 %, hanya ketika kepentingan partai politik hampir semua datang, mana pernah mau datang demi kepentingan rakyat. Â Malu membolos itu sikap anak dewasa, eh ini bolos terus masih minta kelasnya bagus, nyapu tidak mau, protes melulu.
Absen saja memalukan, apalagi hasil kerja berupa UU. Kelihatannya lebih banyak yang tidak mampu ketika melihat sepak terjangnya yang lebih banyak mulut daripada kerja. Cenderung membuktikan tong kosing nyaring bunyinya. Mana mampu mereka bicara yang esensial dan bermanfaat, lebih banyak mengurusi pekerjaan pihak lain.
Pengawasan mana yang diawasi, wong anggaran dan pelaksanaannya mereka tidak peduli sepanjang upeti lancar. Mereka garang pada pihak yang tidak lancar memberi pelicin, ini yang namanya pengawas? Maling iya.
Apartemen, luar biasa kan idenya, beberapa tahun lalu minta proyek mercusuar, padahal sama saja hasilnya, hanya mau mencuri dengan lebih sahih dan di bawah koridor hukum. Hampir bisa diduga mereka akan memalak eksekutif dalam proyek ini.
Malu itu kalau tidak berprestasi dan bobrok mentalnya. Apakah model ini akan terus dipertahankan?
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H