Sepuluh, mengajak kerja kerja dan kerja. Lha bagaimana tidak ngawur, puluhan tahun datang main catur, main kartu, main ping pong, baca koran, atau milih-milih sayur, sedang masyarakat ngantri, mana duli, sekarang diajak melayani dan membuat rakyat tidak menunggu. Jelas saja capek, selama ini otak dan badan tidak pernah dipakai, tiba-tiba diajak lari dan kerja keras, semua rontok. Tidak heran banyak yang tidak tahan menunggu lima tahun. Ada-ada saja alasan untuk membuat pemerintah berhenti sebelum waktunya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H