Belajar dari Ibas
Ibas sama sekali tidak pernah berjilid-jilid membela diri, toh tidak pernah sampai dia menjadi tersangka. Mosok Pak Amien kalah pamor dan cerdas dari politikus kemarin sore? Paling-paling, itu tidak benar, atau ikuti saja proses hukum. Normatif, sakti, dan teruji.
Belajar dari Setnov
Bisa belajar banyak dari dia. Bagaimana hampir setiap kasus korupsi menyebut namanya, toh paling bolak-balik KPK dan sama sekali tidak ada kog satupun yang membuatnya tersangka. Kasus papa minta saham pun yang menjungkalkannya dari kursi pimpinan dewan bisa ia dapat lagi. Â Dia tidak pernah mengatakan ini itu soal apapun yang menyangkut dia soal persidangan. Bukan hanya sekali, bahkan banyak yang sudah masuk bui.
Belajar dari Rizieq
Coba mosok kalah dengan residivis yang satu ini. Bagaimana ia tidak banyak cakap usai kasus dugaan chatmesum yang ia sandang. Orang tidak sadar, tidak ingat, bahkan ia bisa melenggang ke Arab. Coba kalau ia teriak-teriak membela diri ke mana-mana, bisa langsung cekal keluar dan ia pasti masuk bui. Apa belum secerdas itu menghadapi proses hukum di bangsa ini?
Bangsa ini masih belajar banyak hal. Berdemokrasi, taat azas dan hukum, hidup bersama secara toleran yang dulu sukses sekarang di ambang hancur berantakan, perlu keteladanan, dan harapan besar pada tokoh dan pejabat yang ada. Jangan biarkan rakyat mencari teladan yang sering salah pilih dan model yang dipilih malah sesat.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H