Saatnya tiji tibeh tiba siji tiba kabeh,bukan malah saling dekap erat
Ide Pak Amien untuk melaporkan dua orang besar ke KPK layak diapresiasi, jika untuk kepentingan bangsa dan negara. Saatnya mengungkap semua maling. Mana lembar kedua Anas yang katanya buku yang baru dibuka lembar pertama itu? Harapan tinggal harapan jika terus begini. Hampir semua saling sandera karena sesama maling.
Akibat jangka panjang maling adalah bangsa ini.
Maling kali  ini soal alkes. Bagaimana coba kualitas kesehatan dengan dana yang dijadikan jarahan seperti ini? Alat yang lebih baik tidak bisa dibeli karena uangnya kurang, bukan karena tidak ada uang, namun ternyata untuk bancaan. Jika bukan bancaan kem mana coba? Kalau dana untuk jalan, jembatan, apa tidak mudah ambrol, jebol, dan sejenisnya? Bangsa ini sakit parah, ketika maling, merampok pun masih merasa benar, tidak merasa merugikan pihak lain, dan seolah-olah biasa saja. Mengatakan nurani, mengaku beragama bahkan ada yang menyinggung sedikit saja marah, toh kejahatan masih bisa tersenyum, dilindungi, ingat ini semua agama bukan bicara agama apa.
Rakyat makin kritis dan cerdas, jadilah pejabat yang jauh lebih cerdas dan bijak, bukan masanya menggiring opini dengan argumen lemah, dangkal, dan seadanya seperti ini. Biar saja peradilan berbicara, jika tidak percaya peradilan, benahi, jangan ajari rakyat melakukan hal-hal yang tidak semestinya.
Salam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H