Sembilan, dua-duanya pemimpin. Satu pemimpin daerah dan satunya pemimpin kelompok yang sukses di bidang masing-masing. Ahok yang sudah kenyang birokrasi bisa menjadi pendamping Rizieq yang sudah sukses dengan organisasinya. Kerja ke luar Rizieq ke dalam dan pemerintahan Ahok.
Sepuluh, kasusnya diminati asing. Ahok mendapatkan dukungan dari luar negeri, demikian pun Rizieq memperoleh dukungan pengacara dari London. Hebat bukan, coba kasus mana ada pengacara dari luar, belum ada selain mereka.
Sebelas, menyingkirkan kisah panas lainnya demi panggung buat mereka berdua. Bom menyingkir, OTT KPK kalah panas, v-log Kaesang pun sepi karena pusatnya mereka berdua.
Dua belas, anak-anak pun sangat mengenal mereka, ada yang mau melindungi, jangan menyakiti, atau sejenisnya. Hebat bukan, bukan hanya politikus yang kenal mereka, bahkan anak-anakpun tahun.
Tiga belas, ada anak yang diberi nama mereka, jarang lho dua nama bersamaan ada. Sekelas Bung Karno Bung Hatta saja belum terjadi.
Salam canda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H