Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

[Ngawur] Adakah Pejabat Tinggi Negeri Pernah Jadi Pembunuh?

22 Mei 2017   18:38 Diperbarui: 22 Mei 2017   18:52 613
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Susah disangkal kalau sekolah-sekolah tersebut diisi anak-anak pejabat. Apakah benar-benar serius menghukum atau emilih tumbal? Jika sudah benar-benar adil, bisa diharapkan perubahan.

Terus terang dan jangan atas nama korps selalu saja ditutup-tutupi

Lembaga dan instansi itu bagian dari negara dan masyarakat. Jangan bohongi masyarakat dan negara demi atau atas nama korps yang sangat ecil itu. Yang jelek dan jahat itu manusianya, bukan korpsnya.

Pendidikan yang harus dibenahi

Duduk bersama soal pendidikan, yang dipikirkan oleh orang pendidikan, bukan orang di luar yang sok tahu tentang pendidikan, termasuk di lembaga yang berasrama, yang selalu terulang kekerasan demi kekerasan. Pendidikan tiang bangsa, jangan sampai terlambat dan berlarut-larut, saatnya berubah dan berbenah.

Keterbukaan

Selalu saja atas nama korp kasus demi kasus diselesaikan sendiri, selesai atau ditutupi, ini masalah yang bisa menjadi bola salju ketika punya kuasa. Jangan heran kalau terjadi pemerintahan yang kental akan kekerasan.

Nada pesimis, jangan lebih buruk lagi dengan isu yang terdengar, soal aborsi di lembaga berasrama, penuh harap untuk berubah menjadi lebih baik dan lebih berkualitas. Semua bisa kalau ada kemauan.

Jayalah Indonesia

Salam  

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun