Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Sikap Intoleran, Tantrum Kebablasan, dan Kekanak-kanakan

11 Desember 2016   15:48 Diperbarui: 11 Desember 2016   15:53 1601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pemaksaan kehendak, sikap menang-menangan, arogansi, intoleran akan menjadi gaya hidup kalau kita bisa menyaksikan lalu lintas kita bisa adanya tepo seliro.Lihat sekarang ini bagaimana bus, truk besar, dan mobil tertentu bisa bak raja jalanan, bagaimana pejalan kaki? Tempat berjalan kaki saja kadang tidak ada. Main serobot, lawan arus, trotoar diambil alih adalah gambaran sikap intoleran yang seolah sangat wajar dan biasa. Hal yang kecil saja semrawut, apalagi yang besar dan penting?

Perubahan itu bisa dimulai dari diri sendiri. Tidak perlu menuntut namun melakukan dan menjalaninya.

Jayalah Indonesia!

Salam

Soal Tantrum bisa dilihat di artikel ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun