Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pastor dan Politik Praktis, Mengapa Ada Larangan?

15 September 2016   11:35 Diperbarui: 4 April 2017   17:34 1117
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Kalau orang Katolik mengatakan dukungan itu tidak berkaitan dengan Gereja sebagai institusi dan lepas dengan keberadaan Gereja. Gereja tidak akan memberikan dukungan atau larangan sebagai institusi.

Tulisan ini jelas sangat jauh dari memadai, diskusi tanpa saling mencaci jauh lebih penting dan rekan-rekan-rekan yang berkenan, baik awam atau umat,  exsim, ex-imam, pater-pastor-imam, atau yang mau menambahkan silakan. Artikel ini bukan mau memanaskan siapa-siapa, hanya berbagi pengetahuan sependek yang saya tahu.

Note: Istilah pastor itu di Gereja Katolik, meskipun Gereja Protestan ada namun bukan istilah yang resmi, mereka pendeta sebutannya.  Istilah ini menjadi penting sehingga tidak salah kaprah ketika ada pembicaraan.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun