Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ahok vs Taufik: Nenek Loe Lebay, Gila, Cari Muka, kalau Begini, Kita Masuk Penjara

15 September 2016   06:41 Diperbarui: 15 September 2016   07:07 8
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Tidak heran karena merasa tidak jahat, mereka merasa baik-baik saja mengulangi lagi dan lagi, tidak merasa bahwa mereka bersalah, kan hanya sesat, dan  bisa tobat.  Ini level kelas maling berdasi dan inteletualis demi uang dan materi. Bisa menyuap kanan kiri dan semua banyak pihak demi aman dan nyaman hidup di dalam sana.

Tidak heran karena tersesat mereka ditunjukkan jalan untuk bisa terbang nonton  kesukaan. Tersesat tentunya lapar dan bisa makan di tempat yang  diinginkan, siapa yang menunjukkan? Uangnya lah. Jelas mereka tidak  jahat, maka mereka mendapatkan banyak keuntungan, diskon, bisa mengatur apapun sesuai keinginan mereka.

Memang banyak pula anak negeri yang tidak beruntung masuk ke sana. Mereka maling demi sesuap nasi dan ini benar-benar untuk makan. Kisah banyak terpapar mengenai demikian. dan mereka masih kena pungli dan palak, siapa yang jahat kalau begini?

Menarik perang kata antara Ahok dan Taufik, bahwa mereka belum dikonfrontir,  namun harus satu di antara mereka berdua  itu dinyatakan bersalah, bukan hendak menghakimi Taufik pasti salah dan Ahok pasti benar, atau sebaliknya. Jelas satu di antara keduanya tentu ada yang salah. Tidak mungkin keduanya salah atau benar dengan konteks pembicaraan soal tambahan kontribusi ini, karena bisa tiba-tiba lenyap, dan keduanya menyatakan mereka yang benar.

Kembali ke judul, jika mereka masuk ke penjara, satu di antara dua, tentunya mereka ini bukan tersesat, mereka jahat, karena jelas-jelas mereka tahu perbuatan mereka kog, sengaja, dan banyak pihak yang telah mengatakan mana yang jahat dan mana yang baik, toh semua dilakukan dengan mendiamkan apa yang telah dinasihatkan pihak lain, ingat siapapun itu, baik Taufik atau Ahok.

Satu mengatakan gila, dijawab dengan mengatakan cari muka. Layak dinanti siapa yang akan diberi nasihat untuk bertobat itu. Apakah Taufik akan merasakan dinginnya bui lagi, atau Ahok yang akan merasakannya untuk pertama kali? Layak ditunggu tanggal mainnya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun