Ini  yang khas anak asrama kala ujian menjelang sakit flu biasanya mewabah, baik flu beneran atau hanya psikosomatis. Wajar sebanrnya daya tubuh menurun karena energi untuk belajar, akhirnya mudah terserang flu. Mulai dari demam, batuk, pilek cepat sekali menular.
Paling menyenangkan itu ujian, karena asrama menjadi sepi dan sangat tenang. Semua sibuk dengan studinya masing-masing. Wabah flu dan tenang itu berkaitan dengan nilai buruk itu malu di atas.
Menempa diri untuk menjadi dewasa dan bijaksana.Sikap toleran dan menerima diri dan rekan itu benar-benar terjadi. Jarang  orang asrama itu marah apalagi bisa berkelahi kecuali orangnya sangat ekstrem. Kalau ada yang pemarah akan dijadikan bahan candaan yang akhirnya bisa juga tertawa-tawa. Yang minder akan diajak menjadi percaya diri dengan cara khasnya, yang tidak jarang berbau-bau bully. Saling bullyitu sarana menerima kelebihan dan kekurangan.
Hidup berasrama itu asyik, jangan heran kalau liburan itu akan mikir kapan liburan habis. Lauk paling enak itu banyak teman dan lapar. Jangan kaget sayur dari lapangan bola pun selezat masakan rumah makan. Bukan karea pinternya juru masak, tapi karena lapar dan ramai-ramai.
Salam