Mohon tunggu...
Susy Haryawan
Susy Haryawan Mohon Tunggu... Wiraswasta - biasa saja htttps://susyharyawan.com eLwine

bukan siapa-siapa

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Siapa Teman Terbaik itu?

30 Agustus 2016   07:00 Diperbarui: 30 Agustus 2016   07:42 569
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Siapa Teman Terbaik itu?

Manusia sebagai makhluk sosial tidak bisa lepas dari yang namanya relasi atau teman. Teman dan relasi tentu ada yang baik, biasa saja, dan buruk. Belum lagi dunia maya yang kadang mengambil alih peran itu, dan belum tentu seperti adanya.

Siapa teman terbaik itu?

Dia bukan yang selalu memujimu,

Namun

Bukan pula yang selalu mencelamu,

Teman terbaik akan mendukungmu dalam seluruh keadaanmu. Baik dia akan memujimu, kalau kamu sedang  bertindak tidak pas, akan memberikanmu nasihat yang membenarkan

Dia bukan yang selalu mengatakan kebaikanmu saja

Namun

Bukan pula yang selalu menjelek-jelekkanmu

Teman terbaik itu mengatakan secara berimbang, obyektif, dan apa adanya.  Berani pula mengatakan kejelekanmu agar bisa dikurangi.

Dia bukan yang selalu ada  ketika kamu perlukan

Namun bukan pula yang tidak mau membantumu.

Ia juga punya dunia sendiri, jelas tidak akan bisa selalu ada, satu yang perlu kamu yakini, bahwa ia akan ada ketika kamu dalam posisi paling buruk sekalipun.

Dia bukan orang yang sempurna

Namun

Bukan pula orang yang tidak punya kebaikan

Ia sama dengan kamu, manusia yang diciptakan dengan segala keterbatasan dan kelemahan, dan dia ada untuk membuatmu mampu menjadi diri sendiri.

Dia bukan yang selalu menilai kamu benar

Namun

Bukan pula yang selalu menilaimu salah

Ia akan bersikap obyektif dan apa adanya, salah adalah salah dan benar adalah benar. Hati-hati jika ada yang selalu menilaimu benar, jika demikian bisa saja ia penjilat, sebaliknya kalau mengaku teman selalu saja melihat kamu buruk, apakah benar itu teman?

Dia bukan orang yang selalu membantumu

Namun

Bukan pula orang yang selalu memnbebanimu

Ia ada untuk saling membantu, bukan untuk mencari keuntungan sendiri dan menjadi parasit bagimu. Meringankan bukan menjadi korban atau mengorbankan.

Dia bukan orang yang selalu mengatakan “IYA” dalam semua keinginanmu

Namun

Bukan pula yang selalu mengatakan “TIDAK” atas gagasanmu

Ia yang mengatakan iya dan tidak dalam konteks yang tepat, bukan yang mengiyakan atau menidakkan apapun yang kamu inginkan.

Dia bukan  yang selalu tahu keadaanmu

Namun

Bukan pula yang tidak tahu sama sekali keadaanmu.

Dia yang tahu pas kondisimu tidak baik dan ia merasakan itu. Ikatan batin dan hati itu ada, meskipun ia bukan belahan jiwamu ataupun pasanganmu.

Dia bukan mengatakan kamu takut jika berhati-hati

Namun

Bukan pula mengatakan kamu terlalu berani jika kamu ceroboh

Ia akan mengatakan kamu harus bijaksana dan waspada, jangan memilih jalan yang bisa membahayakanmu. Dukungan itu hanya dari teman yang baik bukan?

Dia tidak akan mengatakan yang baik-dan membanggakanmu di depanmu saja

Namun

Dia juga tidak akan menjelek-jelekanmu di belakangmu.

Ia akan mengatakan kebaikan dan kejelekanmu di depanmu. Di belakangmu juga ia akan membela dan menyatakan tentang kamu apa adanya.

Dia bukan orang yang akan selalu menjadi pembelamu

Namun

Dia bukan juga orang yang selalu menghakimimu

Ia akan mengerti apa adanya kamu. Ia tidak akan menyatakan kamu dengan kacamata yang terbatas, namun menggunakan paradigma yanglebih luas dan lebih baik daripada sekedar teman biasa.

Dia bukan orang yang selalu menuntutmu

Namun

Dia bukan juga orang yang tidak peduli keberadaanmu

Ia akan bijaksana di dalam menerima pun apa adanya. Sepanjang bisa diubah, diberitahu, dan diperbaiki, akan diperbaiki, jika tidak, tentu dia akan menerima apapun keadaanmu.

Dia bukan orang yang terbaik

Namun

Dia juga bukan orang yang sangat buruk

Ia orang yang ada adanya, tidak ada yang terbaik ataupun yang terburuk, yang ada adalah pribadi yang ada. Itu semua utuh, kelebihan dan kekurangannya.

Di dunia ini yang ada adalah relatif dan tidak ada yang ideal terjadi. Semua ada  baik dan buruk, dan itulah ciri dunia. Semua adalah teman terbaik dengan segala kelebihan dan kekurangannya.

Salam

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun